Pilarfakta.id – jurnalis terkenal yang menjadi sosok penting di balik perjalanan panjang pers nasional, Indonesia seperti ,Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai Bapak Pers Indonesia sekaligus Bapak Jurnalistik Indonesia. Pemilik nama asli Raden Mas Djokomono ini memulai kariernya di dunia jurnalistik dengan menulis di surat kabar Hindia Olanda.
Pada 1902, ia menjadi editor di Pembrita Betawi dan membuat kolom kritis bernama Dreyfusiana. Tahun 1903, ia mendirikan surat kabar Soenda Berita sebagai media perlawanan melalui tulisan.
Karena sikap kritisnya, Tirto sempat dibuang ke Pulau Bacan pada 1904. Setelah kembali, ia mendirikan Medan Prijaji yang dikenal sebagai surat kabar pribumi pertama berbahasa Melayu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Media ini kemudian menjadi suara rakyat kecil yang menentang penindasan kolonial. Akibat kritiknya, Medan Prijaji dibredel pada 1912 dan Tirto kembali dibuang, hingga ia wafat di Batavia pada 1918 sebagai pelopor pers nasional.
Rohana Koeddoes Jurnalis Indonesia selanjutnya adalah Rohana Koeddoes, yang dikenal sebagai jurnalis perempuan pertama di Tanah Air. Dia adalah pendiri surat kabar perempuan pertama, Soenting Melajoe.
Dia juga merupakan tokoh yang aktif memperjuangkan emansipasi perempuan. Rohana mendirikan sekolah kerajinan Amai Setia untuk anak perempuan pribumi.
Walaupun tidak mengenyam pendidikan formal, Rohana belajar secara mandiri dari buku-buku ayahnya. Ia menguasai baca tulis serta beberapa bahasa asing.
Pada 1920, ia menjadi pemimpin redaksi Perempuan Bergerak di Medan. Berkat perjuangannya, Rohana pun dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2019.
(Anton Muslim)














