Jatim – Batalyon Zeni Tempur 10/JP/2 Kostrad menggelar kegiatan uji fungsi teknis Jembatan Knock Down. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpusat di Markas Batalyon (Mayon) Zipur 10, Pasuruan, pada hari Senin, (17 November 2025).
Pengujian ini bertujuan untuk memvalidasi kelayakan operasional jembatan modular tersebut sebelum dioperasikan. Uji fungsi alutsista ini ditandai dengan kehadiran sejumlah pejabat tinggi. Kegiatan ini dihadiri dan diawasi langsung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Kabalitbang Kemhan), Purnawirawan Mayor Jenderal TNI, DR. I.E. Djoko Purwanto. Bertindak sebagai tuan rumah dan pimpinan pelaksana di lapangan adalah Komandan Batalyon Zeni Tempur 10, Letkol CZI Amito Surya Mutiara M., S.I.P, M.I.P.
Di bawah pengawasan Kabalitbang Kemhan dan Danyonzipur 10, seluruh aspek teknis diuji, mulai dari kecepatan perakitan, ketepatan konstruksi, hingga kemampuan jembatan dalam menahan beban. Validasi ini penting untuk memastikan kesiapan personel dan material dalam mendukung tugas pokok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari sekadar kepentingan taktis militer, Jembatan Knock Down ini diproyeksikan memiliki dampak sosial yang luas. Ditegaskan bahwa uji fungsi ini juga akan bermanfaat besar bagi kelangsungan hidup masyarakat, khususnya di daerah pedalaman. Sifatnya yang portabel dan cepat dipasang menjadikan jembatan ini solusi ideal untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti penanggulangan bencana alam atau membuka akses darat di wilayah-wilayah yang terisolasi.













