Ibu Hamil 7 Bulan Mengaku Ditolak IGD RS Kartini Rangkasbitung, Video Keluhan b Viral,Rabu(03/12/2025)

- Penulis

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lebak,Pilarfakta.id-Tampak bangunan Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten. Fasilitas kesehatan ini tengah menjadi sorotan publik setelah seorang ibu hamil mengaku tidak mendapat pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.

Seorang ibu hamil tujuh bulan, Siti Rohmah (33), warga Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, mengaku ditolak saat meminta pertolongan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung, Senin (1/12/2025) malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kondisi tubuh melemah akibat kambuhnya asam lambung, Siti menyebut justru mendapat perlakuan tidak manusiawi dari petugas rumah sakit.

Pengakuan Siti itu terekam dalam sebuah video yang viral dan telah beredar luas di media sosial. Berdasarkan penelusuran Pilarfakta.id, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Alih-alih mendapat penanganan darurat, Siti mengaku diminta pulang oleh petugas dengan alasan ruang IGD penuh.

“Saya dari rumah sudah berobat ke mantri kampung, sudah dipasang infus dua botol, tapi kondisi belum membaik. Karena itu saya dan suami memutuskan pergi ke rumah sakit,” ujar Siti saat ditemui di RSUD Adjidarmo, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga:  Babinsa Koramil 07/Kampar Bersama Warga Gotong Royong Timbun Jalan Rusak

Namun harapan tersebut pupus begitu ia tiba di RS Kartini. Dalam kondisi lemas dan tengah mengandung tujuh bulan, Siti mengaku tidak mendapatkan pemeriksaan awal maupun tindakan medis pertama.

“Saya takut dengan kondisi janin. Perut juga sudah mulai keram. Tapi mereka bilang ruangan penuh. Saya bilang tidak apa-apa menunggu, asal diperiksa dulu. Tapi tetap tidak dilayani,” tuturnya.

Siti mengaku sangat terpukul dan kecewa atas pelayanan RS Kartini yang dianggapnya mengabaikan kondisi darurat, terlebih terhadap ibu hamil yang membutuhkan penanganan cepat.

“Jelas saya kecewa. Saya hanya ingin diperiksa karena khawatir dengan kondisi janin,” ucapnya.

Setelah ditolak, Siti dan suaminya memutuskan berpindah ke RSUD Adjidarmo. Di rumah sakit tersebut, ia langsung mendapat pemeriksaan dan penanganan meski petugas menyebut ruang perawatan juga dalam kondisi penuh.

“Alhamdulillah, begitu sampai saya langsung ditangani,” tambahnya.

Hingga kini, video keluhan Siti terus beredar dan memicu kritik publik terkait pelayanan kesehatan yang dinilai tidak boleh menolak pasien dalam kondisi gawat darurat.

Red : Endang s
Kaperwil banten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel pilarfakta.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satres Narkoba Polresta Cirebon Gelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Isak Tangis Haru Warga Binaan hari Ibu di Lapas Rangkasbitung,Selasa.(23/12/2025)
Wow!! Kapolsek Muara Batang Gadis Dicopot Usai Diduga Lepas Pengedar Narkoba
Rutin Kanit Samapta Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Cek Mesin ATM Milik Bank BJB
Kegembiraan dirasakan masyarakat Riau Nama Brigjen pol Hengki Haryadi menjabat wakapolda Riau semoga bisa membasmi pereman Tampa Padang bulu
Masarakat meminta Bentrok Berdarah Antarkaryawan PT PAB dan PT SIS, di usut Tuntas Negara tidak boleh takut sama pereman
SEA Games 2025 di Thailand. Total 91 emas dibawa, dan 1 emas diantaranya disumbang oleh atlet senam Pekanbaru
Mari Rehabilitasi bersama BNNK Kuansing, GRATIS dan Tidak dipenjara
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:34 WIB

Satres Narkoba Polresta Cirebon Gelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:32 WIB

Isak Tangis Haru Warga Binaan hari Ibu di Lapas Rangkasbitung,Selasa.(23/12/2025)

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:19 WIB

Wow!! Kapolsek Muara Batang Gadis Dicopot Usai Diduga Lepas Pengedar Narkoba

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:03 WIB

Rutin Kanit Samapta Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Cek Mesin ATM Milik Bank BJB

Senin, 22 Desember 2025 - 21:47 WIB

Kegembiraan dirasakan masyarakat Riau Nama Brigjen pol Hengki Haryadi menjabat wakapolda Riau semoga bisa membasmi pereman Tampa Padang bulu

Berita Terbaru