Medan -viral memalukan Pejabat-pejabat Kantor Dukcapil di Kabupaten Batu Bara yang sehari-hari sibuk mengurus KTP, KK, surat kematian dan surat kelahiran, mendadak berubah menjadi asmara perselingkuhan romantis antara bos dan bawahan, seorang pejabat dengan status Kepala Bidang berinisial RY bersama seorang tenaga honorer YD kepergok aparat Polda Sumut di sebuah kamar penginapan murahan di Kota Medan,
Yang membuat kisah ini lebih pedas dan menyediakan Keduanya masih memiliki pasangan sah dan sama-sama punya anak yang menuggu mereka pulang di rumah, berharap ayah dan ibu pulang bawa oleh oleh teryata bawa kabar memalukan keluarga dan seluruh masyarakat batubara ,mereka pergi bukan untuk kerja tapi keperogok lagi Wik Wik selingkuh di kamar murahan, penginapan di kota Medan
Situasi ini sontak mengejutkan masyarakat dan menimbulkan perbincangan hangat tentang batasan moral dan integritas pejabat yang tercela selama ini dibiayai oleh negara melalui pajak rakyat dan dilantik dengan sumpah pakai Alquraan, justru keperogok selingkuh dengan bawahan suguh melakukan perbuatan tercela.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
RY, yang dikenal sebagai pejabat struktural mestinya menjadi teladan di Dukcapil batu Bara, malam itu ia gagal menjaga batas integritas pejabat publik. Sementara YD, sebagai honorer, terjebak dalam dinamika asmara relasi hubungan atasan-bawahan.
Penangkapan Kepala Bidang (Kabid) Disdukcapil Batu Bara berinisial RY bersama tenaga honorer YD di sebuah penginapan di Kota Medan, Sabtu malam (14/11/2025), memicu reaksi dari tokoh pemuda setempat.
Menggapi ini, masyarakat Batu Bara, menilai insiden tersebut memperlihatkan adanya dugaan praktik perselingkuhan antara ASN dan non-ASN di lingkungan Disdukcapil.
“Seharusnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi pelayan masyarakat, bukan untuk melayani hasrat sesama tenaga honorer maupun ASN,” tegas masyarakat
Masyarakat meminta agar Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian segera mencopot Plt Kepala Disdukcapil, yang di anggap gagal Tidak bisa menjaga kedisiplinan ASN dan tenaga honorer. Masyarakat menduga Plt Kepala Disdukcapil melindungi pihak-pihak yang berbuat khianat di dinas itu. Sehingga mereka bebas dan meraja lela berbuat selingkuh karena tidak ada tekanan dan teguran dari pimpinan,” ujar masyarakat
Masyarakat menegaskan, Disdukcapil seharusnya menjadi pelayan masyarakat, bukan tempat bagi ASN dan TKS untuk menyalahgunakan jabatan atau menjalani hubungan terlarang.
Terpisah saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Dukcapil Batu Bara membenarkan kejadian itu terjadi diluar jam kerja, pihak ya menegaskan akan menindak kejadian itu.
“Kejadian diluar hari kerja, yaitu hari sabtu, dan lokasi juga di medan. Terkait sikap pasti Dinas akan tindak tegas perbuatan yang seperti ini karena sudah mencoreng nama Disdukcapil” tegasnya














