Jakarta, – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Marsda TNI Jorry S. Koloay menekankan bahwa pendidikan militer profesional merupakan fondasi penting dalam membentuk perwira yang kompeten, berintegritas, dan memiliki kepemimpinan visioner.
Karakter-karakter tersebut yang menurutnya akan dibutuhkan untuk menghadapi beragam dinamika pertahanan modern yang semakin kompleks.
Pandangan tersebut menjadi salah satu dasar penyelenggaraan Forum Diskusi Ilmiah bertajuk “Program Pendidikan Militer Indonesia-Australia” yang digelar di Seskoau, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/11) dan dipimpin langsung oleh Danseskoau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Forum ini sebagai wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan antar lembaga pendidikan militer guna meningkatkan kualitas sumber daya perwira menengah TNI dan Polri,” ungkap Danseskoau dikutip dari laman TNI AU, tniau-mil.id, Jumat (14/11).
Ia menambahkan, forum tersebut juga diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kerja sama pendidikan militer Indonesia-Australia, sekaligus mendorong lembaga pendidikan militer di Tanah Air untuk terus berinovasi menghadapi dinamika pertahanan global.
Menurut Marsda Jorry, pendidikan militer Australia berkembang maju dan terstruktur melalui Lembaga-lembaga seperti Australian Defence College dan Australian Command and Staff College.
Konsep Professional Military Education (PME) yang dikembangkan Australian Defence Force(ADF) dinilai relevan untuk diadaptasi sesuai karakter dan kebutuhan pertahanan nasional Indonesia.
“Melalui kerja sama pendidikan militer seperti ini, kita memperkuat semangat defence diplomacy guna membangun kepercayaan, memperluas jejaring, dan memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan Australia,” pungkas Danseskoau.














