Bengkalis – Sebuah insiden tragis terjadi di lokasi rig AU 17, HO-Duri, pada Senin (24/11) siang, menewaskan seorang pekerja dan melukai dua lainnya. Korban tewas diketahui adalah seorang derigman dari PT Artindo Utama, sementara dua rekannya mengalami patah pinggang akibat kecelakaan tersebut.
Informasi ini pertama kali tersebar di kalangan pekerja melalui grup WhatsApp “Dunia Rig Berduka,” yang kemudian dikonfirmasi oleh beberapa sumber internal.
Menurut informasi awal, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban meninggal dunia saat bertugas sebagai derigman, pekerjaan yang memiliki risiko tinggi di anjungan pengeboran minyak. Belum ada rincian pasti mengenai penyebab insiden, tetapi dua pekerja lain yang berada di lokasi juga menjadi korban dan mengalami patah tulang pada bagian pinggang. Keduanya kini dalam penanganan medis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga berita ini diturunkan, Pertamina Hulu Rokan sebagai operator utama masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. “Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan pihak Pertamina Hulu Rokan,” ujar seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan risiko keselamatan kerja di industri migas. Semua pihak terkait diharapkan dapat memastikan standar keamanan yang ketat demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.














