penyerangan terhadap prajurit TNI yang diduga melibatkan 15 warga negara China di lokasi tambang emas di Kalimantan Barat

- Penulis

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta –  Markas Besar TNI akhirnya buka suara terkait insiden penyerangan terhadap prajurit TNI yang diduga melibatkan 15 warga negara China di lokasi tambang emas di Kalimantan Barat. Peristiwa ini sempat menyita perhatian publik karena menyangkut isu keamanan, kedaulatan, serta keberadaan tenaga asing di wilayah strategis Indonesia.

Pihak Mabes TNI menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat aparat menjalankan tugas pengamanan dan penertiban di area pertambangan. Insiden bermula dari adanya kesalahpahaman dan penolakan terhadap upaya aparat dalam menjalankan prosedur keamanan. Situasi kemudian berkembang menjadi aksi penyerangan yang mengakibatkan beberapa prajurit TNI mengalami luka.

TNI menegaskan bahwa langkah pengamanan yang dilakukan telah sesuai dengan aturan dan bertujuan menjaga stabilitas serta keselamatan di kawasan tambang. Mabes juga menyatakan bahwa insiden ini tidak berkaitan dengan konflik antarnegara, melainkan murni persoalan hukum dan keamanan di lapangan. Penanganan kasus tersebut kini diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, Mabes TNI menekankan pentingnya kepatuhan seluruh pihak, termasuk tenaga kerja asing, terhadap hukum dan aturan yang berlaku. Keberadaan pekerja asing di wilayah Indonesia harus sejalan dengan regulasi, izin resmi, serta menghormati aparat negara yang bertugas.

Pemerintah pusat juga disebut telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan situasi tetap kondusif. Langkah-langkah pengamanan tambahan dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di kemudian hari.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan, khususnya yang melibatkan pihak asing. TNI menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan nasional serta menegakkan hukum demi melindungi kepentingan negara dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel pilarfakta.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres
Polri secara tegas tidak memberikan izin penyelenggaraan kembang api yang lazim digelar saat penutupan tahun
Polrestabes Semarang Tetapkan Sopir Bus Cahaya Trans sebagai Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak
Kelakuan Biadab, 10 Remaja Gilir Gadis Belia Berkali-kali, 5 Pelaku Telah Diamankan Polres Inhu
Kapolsek Rangkasbitung Bersama PJU Polres Lebak melaksanakan Apel dan Pengamanan Pemberangkatan Aksi Buruh DPC SPN Lebak
Kanit Binmas Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Cek Rumah Warga Yang Rumahnya Tertimpa Pohon Bersama BPBD Lebak
Jejak Perjalanan Brigjen Pol Hengki Haryadi dikenal sebagai perwira Polri dengan pengalaman panjang di bidang reserse
Lantik 247 Bintara Remaja, Kapolda Jatim : Jadilah Penjaga Kehidupan dan Peradaban
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 21:08 WIB

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:40 WIB

Polri secara tegas tidak memberikan izin penyelenggaraan kembang api yang lazim digelar saat penutupan tahun

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:31 WIB

Polrestabes Semarang Tetapkan Sopir Bus Cahaya Trans sebagai Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:39 WIB

Kelakuan Biadab, 10 Remaja Gilir Gadis Belia Berkali-kali, 5 Pelaku Telah Diamankan Polres Inhu

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:05 WIB

Kapolsek Rangkasbitung Bersama PJU Polres Lebak melaksanakan Apel dan Pengamanan Pemberangkatan Aksi Buruh DPC SPN Lebak

Berita Terbaru

TNI/POLRI

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres

Rabu, 24 Des 2025 - 21:08 WIB