Diduga Rugikan Negara Rp24,5 Miliar, Kejari Rokan Hulu Tetapkan dan Tahan Direktur Distributor Pupuk Bersubsidi

- Penulis

Selasa, 18 November 2025 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokan Hulu,— Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hulu resmi menetapkan dan menahan S, Direktur CV Berkah Makmur, sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Rambah Samo pada tahun anggaran 2019–2022. Pengumuman tersebut disampaikan melalui konferensi pers di Pasir Pengaraian, Senin (17/11/2025).

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Pidana Khusus menemukan adanya penyimpangan sistematis dalam distribusi pupuk bersubsidi jenis urea yang seharusnya disalurkan berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Namun, penyidikan mengungkap bahwa penyaluran tidak tepat sasaran dan sebagian tidak diberikan kepada pengecer yang semestinya.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Pidana Khusus menemukan adanya penyimpangan sistematis dalam distribusi pupuk bersubsidi jenis urea yang seharusnya disalurkan berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Namun, penyidikan mengungkap bahwa penyaluran tidak tepat sasaran dan sebagian tidak diberikan kepada pengecer yang semestinya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tersangka “S”, selaku distributor resmi, diduga melakukan sejumlah perbuatan melawan hukum, antara lain:

Tidak menyalurkan pupuk sesuai ketentuan,Membuat laporan penyaluran fiktif,Serta menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana diatur Permendag RI No. 15/M-DAG/PER/4/2013.

Baca Juga:  Polresta Cirebon Amankan Pelaku Curas di Minimarket

Akibat perbuatan tersebut, kerugian negara mencapai Rp24.536.304.782. Dari jumlah tersebut, “S” diduga menyebabkan kerugian langsung sebesar Rp1.235.500.700, sebagaimana hasil Laporan Audit Kerugian Keuangan Negara Nomor 516/LHAPKN/INSP-RIAU/Ir.V/XII/2024 tanggal 5 Desember 2024.

Untuk menguatkan proses penyidikan, Tim Pidsus Kejari Rokan Hulu telah memeriksa 108 saksi, 4 ahli, laporan audit, serta sejumlah alat bukti yang mengaitkan tersangka dengan praktik korupsi yang berlangsung selama empat tahun anggaran.

Penahanan terhadap “S” dilakukan berdasarkan rangkaian surat perintah penyidikan dan penetapan tersangka, di antaranya:

PRINT-01/L.4.16/Fd.2/07/2023,

PRINT-01.d/L.4.16/Fd.2/10/2025,

PRINT-06/L.4.16/Fd.2/11/2025,

Tap. Tsk-07/L.4.16/Fd.2/11/2025 dan

PRINT.Han-07/L.4.16/Fd.2/11/2025

Tersangka kini ditahan di Rutan Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian selama 20 hari, terhitung sejak 17 November hingga 6 Desember 2025, untuk kepentingan pendalaman penyidikan.

Kejaksaan Negeri Rokan Hulu menegaskan bahwa penegakan hukum atas penyimpangan pupuk bersubsidi merupakan bentuk komitmen menjaga kepentingan petani dan mencegah kebocoran anggaran negara. Kasus ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak yang mencoba memanfaatkan program bantuan pemerintah demi keuntungan pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel pilarfakta.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Masarakat meminta Bentrok Berdarah Antarkaryawan PT PAB dan PT SIS, di usut Tuntas Negara tidak boleh takut sama pereman
Gawat! Lapor jendral,Kami beritahukan “gudang  diduga dijadikan Penimbunan dan pengolahan BBM Solar Bersubsidi di jalan jati Rejo 
Kejari Madina Tetapkan dan Tahan Ketua Kelompok Tani Tersangka Korupsi Dana PSR 2021 Rp1,9 Miliar
Mahasiswi yang hidupnya berakhir teragis Diduga tewas ditangan kakak iparnya sendiri
Polresta Cirebon Amankan Pelaku Curas di Minimarket
Kejari Way Kanan Raih Penghargaan Capaian Kinerja 2025
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum
Perempuan Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Purwosari–Pasuruan Depan PT Satoria
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 20:45 WIB

Masarakat meminta Bentrok Berdarah Antarkaryawan PT PAB dan PT SIS, di usut Tuntas Negara tidak boleh takut sama pereman

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:51 WIB

Gawat! Lapor jendral,Kami beritahukan “gudang  diduga dijadikan Penimbunan dan pengolahan BBM Solar Bersubsidi di jalan jati Rejo 

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:35 WIB

Kejari Madina Tetapkan dan Tahan Ketua Kelompok Tani Tersangka Korupsi Dana PSR 2021 Rp1,9 Miliar

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:48 WIB

Mahasiswi yang hidupnya berakhir teragis Diduga tewas ditangan kakak iparnya sendiri

Rabu, 17 Desember 2025 - 04:07 WIB

Polresta Cirebon Amankan Pelaku Curas di Minimarket

Berita Terbaru