Jawa Barat – Kementerian Pertahanan menggelar Upacara Pembukaan Pembekalan Awak Media tentang Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan TA 2025 di Menlatpur Kostrad “Sanggabuana”, Karawang, pada Senin (15/12).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah ini dilaksanakan pada 14–20 Desember 2025 sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan serta keselamatan awak media dalam menjalankan tugas jurnalistik di wilayah berisiko.
Amanat Menteri Pertahanan yang dibacakan oleh Kapuspen TNI menegaskan pentingnya kesiapan teknis dan mental jurnalis, serta tanggung jawab bersama pemerintah, TNI, dan para pemangku kepentingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembekalan ini diharapkan memperkuat profesionalisme, kemampuan adaptasi, dan sinergi dalam peliputan yang aman, akurat, dan bertanggung jawab.
__________
The Ministry of Defence held the Official Opening Ceremony of the Media Briefing on Emergency Procedures in High-Risk Areas for Fiscal Year 2025 at the Kostrad Training and Combat Centre “Sanggabuana,” Karawang, on Monday (15 December).
The programme, officially opened by the Head of Information Centre of the Indonesian National Armed Forces (TNI), Major General TNI (Mar) Freddy Ardianzah, is conducted from 14 to 20 December 2025 as part of efforts to enhance the preparedness and safety of media personnel in carrying out journalistic duties in high-risk environments.
The Minister of Defence’s address, delivered by the Head of TNI Information Centre, underscored the importance of journalists’ technical and mental readiness, as well as the shared responsibility of the Government, TNI, and relevant stakeholders.
The briefing is expected to strengthen professionalism, adaptability, and synergy in ensuring safe, accurate, and responsible reporting.














